Minggu, 24 Juli 2011

NET INTEREST MARGIN ( NIM )

NET INTEREST MARGIN (NIM)


PENDAHULUAN

Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu sumber utama indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan itu, akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank.
Kesehatan bank akan berpengaruh terhadap preferensi nasabah untuk menginvestasikan uangnya di bank. Karena bagaimanapun juga setiap nasabah menginginkan jaminan keamanan atas dana yang ditabung serta bank jauh dari ancaman likuidasi.
Sehat atau tidaknya suatu bank dan untuk melihat kinerja suatu bank dibandingkan dengan bank lain dapat dilakukan dengan membandingkan anga-angka absolut maupun dengan bentuk rasio menghasilkan angka yang lebih obyektif karena pengukuran kinerja tersebut lebih dapat diperbandingkan dengan bank-bank lain ataupun dengan periode sebelumnya. Oleh sebab itu, rasio keuangan selalu menjadi salah satu alat oleh para pengambil kebijakan bagi pihak internal maupun eksternal dalam melakukan kebijkakan manajemen berikutnya. Bagi para eksternal terutama para kreditur dan investor, rasio-rasio keuangan dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah suatu perusahaan wajar untuk diberikan kredit atau untuk dijadikan lahan investasi yang baik. Sedangkan bagi pihak manjemen rasio keuangan dapat dijadikan alat untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang dan juga beberapa kebijakan lain seperti kebijakan permodalan, ekspansi dan lain-lain.
Kredit merupakan salah satu aktiva produktif yang perlu dinilai kualitas aktiva produtifnya berdasarkan kelancaran pembayaran kredit ( kolektibilitasnya). Kualitas aktiva produktif diklasifikasikan ke dalam kolektibilitas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet menurut kriteria : prospek usaha, kondisi keuangan dan kemampuan membayar .
KAP-Kredit merupakan salah satu aktiva produktif terbesar dari penempatan dana bank diduga berpengaruh posistif terhadap laba bersih setelah pajak ( EAT ) yang dihasilkan bank. Hal ini sesuai dengan teori bahwa semakin berkualitas sehngga laba yang diperoleh bank semakin meningkat.
Kredit yang diberikan sangat mempengaruhi laba bank bila pendapatan bunga yang dicapai juga tinggi maka diprediksikan laba bank akan meningkat. Besarnya pendapatan bunga bersih terhadap jumlah kredit yang diberikan (outstanding credit) tercermin melalui Net Interest Margin (NIM). Pendapatan bunga bersih diperoleh dari bunga yang diterima dari pinjaman yang diberikan dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dana yang dikumpulkan.


PEMBAHASAN

Net Interest Margin ( NIM ) adalah rasio pendapatan bunga bersih terhadap jumlah kredit yang diberikan ( outstanding credit ). Pendapatan bunga bersih diperoleh dari bunga yang diterima dari pinjaman yang diberikan dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dana yang dikumpulkan. NIM suatu bank dikatakan sehat apabila mempunyai NIM diatas 2 %. Sumber dana bank terdiri dari 3 jenis yaitu :
1. Dana dari pihak pertama ( modal sendiri ).
2. Dana dari pihak kedua ( pinjaman dari bank-bank lain).
3. Dana dari pihak ketiga ( dana dari masyarakat).
Dana dari masyarakat dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu:
a. Giro
b. Tabungan atau simpanan harian
c. Deposito berjangka

NIM menunjukka kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit. Hal ini mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga (spread) dari kredit yang disalurkan
Untuk mendapatkan perolehan NIM yang meningkat, perlu menekan biaya dana. Biaya dana adalah biaya bunga yang dibayarkan oleh bank kepada masing-masing sumber dana bank yang bersangkutan. Secara keseluruhan, biaya yang harus dikeluarkan oleh bank akan menentukan berapa bank harus menetapkan tingat bunga kredit yang diberikan kepada nasabahnya untuk memperoleh pendapatan netto bank.
Terdapat 5 unsur yang merupakan komponen-komponen biaya yang pada ahirnya menentukan besarnya bunga kredit ban yaitu Cost of Loanable Funds, Overhead Cost, Risk Factor, Spread dan pajak. Dari kelima unsur tersebut, biaya dana bank yang dicakup dalam Cost of Loanable Funds merupakan unsur biaya yang paling dominan. Dengan demikian seberapa jauh bank dalam menekan biaya dananya akan memperbaiki perolehan NIM bagi bank. Oleh sebab itu, penting sekali bagi bank untuk memantau secara akurat biaya dana ( Masyhud Ali, 2004 ).

Rasio Net Interest Margin dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

NIM = Pendapatan Bunga Bersih : Outstanding Credit


NIM akan mempengaruhi EAT, dimana bila NIM besar maka potensi EAT besar. Semakin tinggi pendapatan bunga bersih bank yang diperoleh dari kemampuan bank tersebut dalam mengolah kreditnya maka semakin tinggi pula laba bersih bank yang didapatkan.

Pengaruh NIM Terhadap CAR
Semakin tinggi NIM menunjukkan bank semakin efektif dalam penempatan aktiva produktif dalam bentuk kredit. NIM mampu digunakan sebagai indikator untuk memprediksi kesehatan bank ( salah satunya diproksi melalui CAR ).
Semain tinggi NIM yang dicapai oleh bank mennunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga CAR semakin meningkat.

1 komentar:

  1. HALO JUGA
    Apakah Anda memiliki kartu kredit yang rendah dan Anda menemukan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank / lembaga keuangan lokal lainnya? Kami menawarkan pinjaman jangka panjang dan pendek sangat dengan harga murah dan moderat tingkat 2%, kami bersertifikat, terdaftar dan perusahaan kredit yang sah. Anda dapat memperoleh pinjaman mulai dari $ 5.000 hingga $ 100.000.000,00 Serikat menyatakan dolar. Durasi pembayaran pinjaman kami adalah antara 1-20 tahun. Jika Anda tertarik silakan hubungi kami melalui: tamaragustavsonloanfirm@gmail.com

    BalasHapus