Rabu, 03 November 2010

Analisis Jurnal

ANALISIS JURNAL

Tema : Investasi

Judul :
“Pengaruh tingkat Suku Bunga dan Tingkat Likuiditas Perusahaan terhadap Risiko Investasi Saham yang Terdaftar pada Jakarta Islamic Index”

Pengarang :
Makaryanawati
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
Misbachul Ulum
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Tahun :
2009

Latar Belakang :
Pandangan yang selama ini ada dalam kebanyakan masyarakat kita menyebutkan bahwa investasi sebagai sesuatu yang mahal dan penuh risiko. Padahal kita tahu bahwa dengan menyimpan uang di celengan, membeli tanah, membeli emas adalah beberapa contoh jenis investasi yang cukup mudah dilaksanakan bagi sebagian masyarakat kita. Jenis investasi lain yang sudah berkembang dan sudah banyak dilakukan de hamper seluruh Negara di dunia ini adalah investasi di pasar modal.

MASALAH :
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana seorang investor memahami secara pasti potensi yang ada dalam investasi tersebut, apakah investor bisa mendapatkan keuntungan atau berpotensi menderita kerugian. Serta bagaimana seorang investor memaksimalkan tingkat return yang diperoleh dan meminimalkan potensi risiko yang akan terjadi.

TUJUAN :
Penelitian ini ditujukan untuk memberi informasi kepada para penanam saham (investor) tentang hubungan tingkat suku bunga SBI dengan risiko investasi. Serta memberitahukan bahwa para investor harus memperhatikan faktor-faktor di luar factor mikro dan makro ekonomi seperti kondisi social, politik dan keamanan yang bisa mempengaruhi naik turunya harga saham.

METODOLOGI PENELITIAN :

Data :
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif (berupa angka-angka). Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data ini diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Bank Indonesia, dan website mengenai pasar modal.

Variabel :
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui hubungan antara dua variabel bebas, yaitu tingkat suku bunga (X) dan tingkat likuidaitas perusahaan (X) terhadap risiko investasi (Y) yang merupakan variabel terikat.

Tahapan Penelitian :
1. Analisis data : Untuk menganalisis hubungan variabel tingkat suku bunga dan tingkat likuiditas perusahaan terhadap variabel tingkat risiko investasi dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Adapaun persamaa regresi berganda dituliskan :
Y = a + b X + b X
2. Uji Hipotesis : Untuk menguji variabel peneliti menggunakan SPSS 15.0 for Windows.

MODEL

Matematis :
Y = a + bx
= a + b1x1 + b2x2 + e

RI = a + b1 TSB + b2 LP + e

HASIL :

Setelah dilakukan analisis uji normalitas dan asumsi klasik terhadap data yang digunakan dalam penelitian ini maka dapat diketahui bahwa data yang digunakan dalam analisis memiliki distribbusi yang normal dan memenuhi persyaratan uji asumsi klasik.
Terlihat bahwa penelitian ini menunjukkan kesesuaian dengan konsep resiko investasi dimana resiko dibagi menjadi dua resiko yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Hasil penelitian ini didukung juga oleh penelitian terdahulu yang menyebutkan bahwa tingkat suku bunga SBI terbukti mempengaruhi risiko sistematis perusahaan manufaktur. Semakin kecil suku bunga Bank Indonesia maka semakin besar risiko sistematik saham.
Adanya kontribusi secara signifikan dari variabel ini menunjukkan berperannya informasi tentang perusahaan variabel suku bunga terhadap risiko investasi atau dapat dikatakan bahwa investor memperhatikan tingkat suku bunga dalam menentukan risiko investasi pada suatu saham.

KESIMPULAN :
Dengan memperhatikan hasil analisis yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka di tarik kesimpulan bahwa tingkat suku bunga yang ditunjukkan oleh tingkat suku bunga SBI sebagai tingkat kenaikan bunga bebas resiko terbukti berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi. Arah pengaruhnya konsisten dengan teori yang menyatakan bahwa jika tingkat suku bunga tinggi, maka akan mengakibatkan harga saham naik dan risiko investasi menjadi meningkat. Tingkat likuiditas perusahaan yang ditunjukkan oleh rasip lancer tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko investasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar