Rabu, 24 November 2010

DAMPAK BENCANA ALAM TERHADAP INFLASI

Belakangan ini Indonesia selalu dihadapi dengan berbagai macam bencana alam, dari mulai gempa, banjir sampai gunung meletus. Apakah dampak bencana alam tersebut akan mempengaruhi inflasi di negara ini ?
Beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa bencana memang mempengaruhi inflasi, namun ada juga yang mengatakan tidak mempengaruhi inlasi.

Ada salah satu sumber mengatakan bahwa pemerintah mengakui bencana alam yang terjadi baru-baru ini akan mempengaruhi laju inflasi. Hal ini disebabkan adanya tekanan suplai barang terutama kebutuhan pokok paska bencana banjir bandang di Wasior, Tsunami Mentawai dan meletusnya gunung merapi.
Bencana alam yang terjadi di Wasior, Papua Barat, Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, dan meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta menyebabkan kenaikan permintaan bahan pokok di daerah-daerah tersebut.

Sumber-sumber lain ada yang mengatakan bahwa memang bencana alam yang melanda Indonesia akhir-akhir ini tidak mempengaruhi besaran laju inflasi. Kalaupun ada dampak signifikan kenaikan harga yang dapat menyebabkan inflasi, itu hanya bersifat lokal, bukan berdampak secara nasional. Di berbagai kawasan bencana alam seperti Mentawai tidak ada transaksi jual beli, karena wilayah tersebut telah bergantung kepada bantuan sosial. Di Mentawai bukan karena kenaikan harga, namun transaksi saja tidak ada, karena memang ekonominya lumpuh jadi konsumsi itu mengandalkan pada bantuan, jadi tidak ada transaksi harga di pasar. Selain itu bencana juga tidak memberikan tekanan terhadap inflasi pada kawasan yang terkena bencana, karena tidak masuk dalam wilayah yang diperhitungkan tingkat inflasinya oleh BPS. Apalagi, selain itu, wilayah tersebut bukan merupakan kantong produksi untuk nasional.

Jadi dari beberapa sumber diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bencana alam itu dapat mempengaruhi laju inflasi atau bisa juga tidak mempengaruhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar